Sumenep, Jawa Timur - Pada hari Selasa, 10 September 2024, dalam tausiah pagi yang
disampaikan oleh Pak Kholili, beliau menekankan pentingnya menanamkan semangat
dalam diri untuk belajar. Tausiah ini menjadi bagian dari pembiasaan yang rutin
dilaksanakan setiap hari Selasa dan Jumat di sekolah, dengan tujuan agar siswa
lebih bersungguh-sungguh dalam belajar dan tumbuh menjadi generasi yang
berkarakter kuat.
Pak Kholili menggarisbawahi bahwa semangat dalam belajar
tidak hanya menjadi kunci untuk meraih prestasi akademik, tetapi juga membentuk
sikap disiplin, tanggung jawab, dan ketekunan. Menurutnya, dalam menghadapi
tantangan zaman yang terus berkembang, siswa perlu memiliki motivasi yang kuat
untuk terus belajar, baik di dalam maupun di luar kelas. Dengan semangat yang
kokoh, siswa tidak akan mudah menyerah ketika menghadapi kesulitan, dan justru
akan menjadikan setiap rintangan sebagai peluang untuk berkembang.
Pembiasaan tausiah pagi ini diharapkan dapat menjadi
inspirasi bagi para siswa untuk lebih mengapresiasi proses belajar. Setiap
Selasa dan Jumat, melalui pesan-pesan moral yang disampaikan, siswa diajak
merenungkan betapa pentingnya berjuang dalam pendidikan sebagai jalan untuk
membangun masa depan yang cerah. Selain itu, kegiatan ini bertujuan membentuk
generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter
yang kuat, seperti kejujuran, kedisiplinan, dan tanggung jawab.
Dalam tausiah tersebut, Pak Kholili juga menyampaikan bahwa
belajar adalah bagian dari ibadah. Oleh karena itu, siswa harus menjalani
proses pembelajaran dengan niat yang tulus dan semangat yang tinggi. Beliau
menekankan, "Kesuksesan sejati bukan hanya soal hasil, tetapi bagaimana
proses belajar itu dijalani dengan sungguh-sungguh."
Dengan adanya pembiasaan ini, pihak sekolah berharap siswa
tidak hanya mampu meraih prestasi akademik yang baik, tetapi juga memiliki
mental dan karakter yang tangguh, siap menghadapi tantangan hidup, dan mampu
berkontribusi positif bagi masyarakat.