Dalam rangka memperingati HUT ke-79 Republik Indonesia, SDN
Moncek Timur turut berpartisipasi dalam pawai budaya yang diadakan oleh
Kecamatan Lenteng pada tanggal 19 Agustus 2024. Dengan semangat penuh
kebanggaan, siswa dan guru SDN Moncek Timur tampil memukau dalam lomba pawai
budaya dengan mengangkat tema “Sape Sono'” — salah satu budaya lokal khas yang
memiliki makna mendalam bagi masyarakat setempat.
Pawai budaya ini diikuti oleh berbagai sekolah dan
organisasi di Kecamatan Lenteng. SDN Moncek Timur menampilkan keindahan budaya
Sape Sono', yaitu tradisi menghias sapi dalam kompetisi keindahan yang sudah
lama menjadi warisan turun-temurun di Madura. Peserta pawai dari SDN Moncek
Timur tampil dengan kostum dan properti yang terinspirasi dari perhiasan dan
hiasan yang biasa digunakan pada acara Sape Sono'. Para siswa terlihat antusias
dan bangga mengenakan pakaian adat, serta mengikuti jalannya pawai dengan penuh
semangat.
Pentingnya Melestarikan Budaya Lokal
Mengangkat tema Sape Sono' dalam pawai budaya ini bukan
sekadar bagian dari perlombaan, tetapi juga sebagai upaya penting untuk
mengenalkan dan melestarikan budaya lokal kepada generasi muda. Kepala SDN
Moncek Timur, Ibu Riskiyah, S.Pd., menjelaskan bahwa penting sekali bagi siswa
untuk memahami dan menghargai warisan budaya daerah mereka. “Sape Sono' adalah
salah satu kebanggaan Madura. Dengan mengenalkan budaya ini sejak dini, kami
berharap siswa dapat lebih mencintai dan melestarikan warisan budaya yang kaya
ini,” ujar beliau.
Melalui kegiatan seperti pawai budaya, siswa tidak hanya
belajar tentang keindahan tradisi lokal, tetapi juga tentang nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya, seperti kerja keras, kebersamaan, dan penghargaan
terhadap alam serta hewan. Sape Sono' sendiri merupakan bagian dari identitas
budaya yang mencerminkan kreativitas dan kearifan lokal masyarakat Madura dalam
menghargai hasil ternak mereka.
Selain sebagai bentuk perayaan kemerdekaan, partisipasi SDN
Moncek Timur dalam pawai ini juga menjadi sarana edukatif bagi siswa untuk
belajar tentang sejarah, kebudayaan, dan pentingnya menjaga tradisi. Dengan
demikian, kegiatan ini diharapkan dapat terus membangun kesadaran generasi muda
akan pentingnya melestarikan dan menjaga kekayaan budaya lokal.
Pawai budaya di Kecamatan Lenteng berjalan dengan meriah,
penuh kegembiraan, dan kebanggaan akan identitas lokal yang melekat kuat pada
setiap peserta.



.jpeg)
