Sumenep, Jawa Timur - Di SDN Moncek Timur, perhatian terhadap
kesejahteraan dan masa depan siswa selalu menjadi prioritas utama. Salah satu
bentuk kepedulian yang dilakukan sekolah adalah memberikan hadiah berupa sepeda
untuk siswa yatim yang berprestasi, dengan harapan dapat memotivasi mereka
untuk terus semangat dalam meraih mimpi dan cita-cita. Pada hari yang penuh
haru dan kebahagiaan, Ibu Riskiyah, S.Pd., kepala sekolah SDN Moncek Timur,
secara langsung menyerahkan sepeda kepada Nurah Maulyda Hasan, seorang siswa
kelas 1 yang penuh keceriaan meski dalam kesederhanaan.
Nurah adalah anak yatim yang
dikenal rajin dan tekun dalam belajar. Meskipun usianya masih sangat muda, ia
menunjukkan semangat yang tinggi dalam menjalani hari-hari di sekolah, selalu
hadir tepat waktu, dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan belajar mengajar.
Pemberian sepeda ini bukan hanya sekadar hadiah, melainkan simbol dari dukungan
sekolah terhadap anak-anak yang membutuhkan dorongan ekstra untuk menggapai
masa depan mereka.
Dalam momen yang penuh emosional
tersebut, Ibu Riskiyah menyampaikan pesan yang mendalam kepada Nurah dan
seluruh siswa yang hadir. Beliau menekankan pentingnya bermimpi besar dan
bekerja keras untuk meraih cita-cita, apapun tantangan yang dihadapi. "Sepeda
ini adalah simbol dari perjalanan menuju masa depan yang cerah. Kami di SDN
Moncek Timur akan selalu mendukung setiap langkah kalian, terutama anak-anak
seperti Nurah yang mungkin harus menghadapi lebih banyak rintangan dibanding
teman-temannya. Namun, yakinlah bahwa dengan ketekunan dan semangat, impian
bisa menjadi kenyataan," ujar Ibu Riskiyah dengan penuh rasa bangga.
Keceriaan terpancar di wajah
Nurah ketika ia menerima sepeda tersebut, seolah menambah energi dan
semangatnya untuk terus berprestasi. Sepeda ini akan menjadi teman barunya
dalam perjalanan ke sekolah setiap hari, dan diharapkan menjadi simbol harapan
bahwa masa depan yang lebih baik dapat diraih dengan usaha dan doa. Dukungan
seperti ini merupakan wujud nyata dari komitmen SDN Moncek Timur dalam
membangun generasi yang kuat, tidak hanya secara akademik tetapi juga secara
moral dan emosional.