Sumenep, Jawa Timur. Pada hari Kamis, 10 Oktober 2024,
Kepala Sekolah SDN Moncek Timur, Ibu Riskiyah, turut menjadi peserta dalam
kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan radikalisme yang
diselenggarakan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas
Pendidikan yang bertempat di Gedung Ki Hajar. Kegiatan ini bertujuan untuk
memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai bahaya radikalisme serta
langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan oleh para pendidik dan pegawai
di sektor pendidikan.
Dalam kesempatan ini, Ibu Riskiyah, bersama dengan para
peserta lainnya, mendapatkan materi yang komprehensif mengenai tanda-tanda awal
radikalisme, metode pendekatan dalam penanggulangan, serta strategi membangun
kesadaran di kalangan masyarakat untuk melawan paham-paham yang bertentangan
dengan nilai-nilai kebangsaan dan persatuan.
“Sebagai pendidik, kami memiliki tanggung jawab besar dalam
membentuk karakter siswa yang tidak hanya berpengetahuan, tetapi juga memiliki
wawasan kebangsaan yang kuat. Sosialisasi ini sangat bermanfaat untuk membekali
kami dengan cara-cara yang tepat dalam mencegah penyebaran paham radikal di
lingkungan sekolah,” ujar Ibu Riskiyah.
Sosialisasi ini juga menyoroti pentingnya peran aktif para
ASN, khususnya dalam bidang pendidikan, untuk menjadi garda terdepan dalam
melindungi generasi muda dari pengaruh ideologi yang dapat merusak persatuan
bangsa. Para peserta diajak untuk lebih peka terhadap perubahan sikap atau
perilaku yang mencurigakan di lingkungan sekolah dan sekitarnya serta didorong
untuk segera mengambil langkah antisipatif yang diperlukan.
Para narasumber dari sosialisasi ini menjelaskan bahwa upaya
pencegahan radikalisme tidak hanya menjadi tugas pihak keamanan, tetapi juga
menjadi kewajiban seluruh elemen masyarakat, terutama para pendidik yang
berperan langsung dalam pembentukan pola pikir generasi penerus bangsa. Oleh
karena itu, kepala sekolah, guru, dan seluruh staf pendidikan diharapkan dapat
bersinergi dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, inklusif, dan bebas
dari pengaruh radikalisme.
Salah satu guru di SDN Moncek Timur yang juga hadir dalam
acara ini menambahkan, “Kami merasa lebih siap dan termotivasi setelah
mendapatkan bekal pengetahuan ini. Ke depannya, kami akan terus mengedepankan
dialog dan pendekatan yang konstruktif dengan siswa serta orang tua dalam
menangkal segala bentuk paham yang mengancam keutuhan bangsa.”
Dengan mengikuti kegiatan ini, diharapkan SDN Moncek Timur,
di bawah kepemimpinan Ibu Riskiyah, dapat semakin memperkuat komitmennya dalam
mendidik siswa-siswinya untuk menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara
akademis tetapi juga memiliki rasa cinta tanah air yang kuat serta toleransi
terhadap keberagaman.



