Sumenep, Jawa Timur - Pada perayaan Hari Jadi
Kota Sumenep, suasana di sekolah begitu istimewa. Para guru tampil anggun dan
gagah dalam balutan busana khas Keraton Sumenep, memancarkan aura kebangsawanan
dan wibawa yang memikat perhatian. Dengan mengenakan pakaian tradisional yang
sarat akan nilai sejarah dan budaya, mereka menyambut kedatangan para siswa di
pagi hari dengan penuh senyuman dan sapaan hangat. Para siswa tampak terpesona
melihat penampilan guru mereka yang berbeda dari biasanya, seolah-olah sedang
menyaksikan suasana kerajaan yang megah di masa lalu.
Di pintu gerbang sekolah,
para guru berdiri berbaris rapi, mengenakan baju kebesaran khas keraton dengan
warna-warna cerah yang penuh makna. Perempuan baju hitam gludru, di padukan
dengan bawahan batik khas Sumenep, , menambah kesan anggun. Sementara, para
guru laki-laki mengenakan beskap hitam lengkap dengan destar dan sarung khas
Sumenep, menampilkan kesan gagah dan berwibawa. Setiap langkah mereka dipenuhi
keanggunan dan ketenangan, membawa siswa seolah-olah memasuki gerbang waktu
menuju kejayaan masa lalu kota tercinta mereka.
Dalam suasana tersebut,
para guru juga menyisipkan cerita-cerita sejarah Sumenep kepada para siswa,
mengenalkan mereka pada budaya lokal yang kaya dan bermakna. Mereka
menceritakan tentang sosok-sosok penting dalam sejarah Keraton Sumenep,
mengenalkan siswa pada nilai-nilai kebijaksanaan dan keberanian para leluhur.
Di tengah riuhnya suasana, para siswa diajak untuk menghormati dan mencintai
warisan budaya daerah mereka, membangun rasa bangga akan identitas sebagai
bagian dari Kota Sumenep yang kaya sejarah dan budaya.
Kemeriahan ini tidak
hanya sekadar tampilan, tetapi sebuah upaya untuk menanamkan kebanggaan dan
cinta tanah air dalam diri para siswa. Hari jadi Kota Sumenep dirayakan dengan
penuh makna di sekolah, membawa warisan budaya kepada generasi penerus yang akan
melestarikan dan menghormatinya.


.jpeg)
