Sumenep - Jawa Timur. Setiap Senin pagi, lapangan SDN Moncek Timur menjadi saksi semangat siswa dan guru yang berkumpul dalam rangka melaksanakan upacara bendera. Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen untuk menanamkan rasa cinta tanah air, tetapi juga wadah untuk menanamkan nilai-nilai kehidupan yang penting bagi pembentukan karakter siswa.
Pada upacara Senin kali ini, pembina upacara adalah Bapak
Marwi, S.Pd.I., yang merupakan guru Pendidikan Agama Islam di SDN Moncek Timur.
Dalam amanatnya, beliau menyampaikan pentingnya sopan dan santun dalam
kehidupan sehari-hari, terutama di lingkungan sekolah. "Sopan santun
adalah cerminan pribadi yang mulia. Di sekolah ini, kalian tidak hanya belajar
ilmu pengetahuan, tetapi juga belajar bagaimana bersikap baik kepada
sesama," ujar Bapak Marwi dengan penuh semangat.
Beliau menekankan bahwa sopan santun merupakan salah satu
nilai yang harus ditanamkan sejak dini. Sopan santun tidak hanya tentang cara
berbicara atau bersikap kepada guru, tetapi juga kepada teman sebaya, orang
tua, dan semua orang di sekitar. Menurutnya, siswa yang sopan akan lebih mudah
diterima oleh lingkungan, memiliki banyak teman, dan dihormati oleh orang lain.
"Ketika kalian mengucapkan salam saat bertemu, meminta
izin dengan baik, dan mengucapkan terima kasih, itu adalah wujud kecil dari
sopan santun. Kebiasaan sederhana ini menunjukkan bahwa kalian menghargai orang
lain," jelasnya.
Bapak Marwi juga mengingatkan bahwa sikap santun akan
menciptakan suasana sekolah yang nyaman dan harmonis. Ia mengajak seluruh siswa
untuk selalu menghindari perilaku yang kasar, seperti berbicara dengan nada
tinggi, menyindir, atau mem-bully teman. "Kita semua di sini adalah
keluarga besar SDN Moncek Timur. Saling menghormati dan menyayangi adalah cara
kita menjaga kekompakan dan kebersamaan," tambahnya.
Amanat tersebut ditutup dengan ajakan kepada seluruh siswa
untuk menjadikan sikap sopan santun sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
Bapak Marwi mengutip sebuah hadis Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa orang
yang terbaik adalah yang paling baik akhlaknya. "Mari kita jadikan sopan
santun sebagai bagian dari akhlak kita yang mulia," pungkasnya.
Setelah amanat disampaikan, suasana upacara terasa lebih
hikmat. Pesan yang disampaikan oleh Bapak Marwi seolah menjadi energi positif
yang menyelimuti seluruh peserta upacara. Kepala sekolah, Ibu Riskiyah, S.Pd.,
juga menyampaikan apresiasi atas amanat tersebut. Beliau berharap nilai-nilai
sopan santun yang ditekankan dapat tercermin dalam keseharian siswa di sekolah
maupun di luar sekolah.
Upacara bendera di SDN Moncek Timur kembali membuktikan
bahwa kegiatan ini bukan hanya rutinitas, melainkan sarana efektif untuk
menanamkan nilai-nilai luhur yang menjadi bekal siswa dalam menghadapi
kehidupan. Dengan nilai sopan santun yang terus ditanamkan, SDN Moncek Timur
optimis akan mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual,
tetapi juga unggul dalam akhlak dan budi pekerti.


.jpeg)
