Sumenep – Jawa Timur.Rabu, 7 Agustus 2025 menjadi hari yang penuh semangat bagi keluarga besar SDN
Moncek Timur. Hari itu, sekolah ini mengirimkan murid-murid terbaiknya untuk
berlaga di ajang lomba Pildacil (Pidato Anak Cilik) tingkat Kecamatan Lenteng.
Sebelumnya, pihak sekolah telah melakukan seleksi dengan
teliti untuk menentukan siapa yang akan menjadi duta terbaik dalam lomba
bergengsi ini. Hasilnya, terpilihlah dua nama yang siap mengharumkan nama
sekolah: Khafifatun Nailiyah, siswi kelas IV yang dikenal luwes berbicara di
depan umum, dan Izzatur Rahmah, siswi kelas VI yang memiliki intonasi suara
tegas dan penuh wibawa.
Untuk lomba Pildacil tahun ini, panitia menetapkan tema “Mengisi
Kemerdekaan”. Tema ini bukan hanya tentang sejarah, tetapi juga pesan moral
bagi generasi muda untuk meneruskan perjuangan para pahlawan dengan prestasi
dan akhlak mulia.
Kedua siswi ini mendapatkan bimbingan langsung dari Bapak
Marwi, guru agama SDN Moncek Timur yang dikenal sabar, telaten, dan penuh
dedikasi. Latihan demi latihan dilakukan, mulai dari penempatan intonasi suara,
pengaturan tempo berbicara, pemilihan kata yang menyentuh hati, hingga
pembawaan yang meyakinkan.
Saat hari perlombaan tiba, Khafifatun dan Izzatur tampil
memukau. Dengan memakai seragam sekolah mereka menyampaikan pidato
sesuai tema yang telah ditentukan panitia. Pidato mereka semakin hidup ketika
diselingi dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an dan sabda Nabi Muhammad SAW yang
disampaikan dengan penuh penghayatan.
Setiap kata yang terucap mengalir lancar, disertai ekspresi
wajah yang meyakinkan. Penonton dan dewan juri terlihat terpesona, bahkan
beberapa mengangguk-anggukkan kepala seakan menyetujui pesan-pesan yang
disampaikan.
Bagi SDN Moncek Timur, ini bukan sekadar lomba. Ini adalah
momen untuk menunjukkan bahwa generasi muda desa pun mampu tampil percaya diri,
berbicara lantang tentang cinta tanah air, dan tetap memegang teguh nilai-nilai
agama.


.jpeg)
