Sumenep Jawa Timur, 8 Oktober 2025 – Semangat belajar dan berkompetisi kembali mewarnai dunia pendidikan dasar di Kecamatan Lenteng. Pada hari Rabu, 8 Oktober 2025, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Lenteng menggelar Lomba ISCOPEDIA tingkat kecamatan yang diselenggarakan di SDN Lembung Timur, Kabupaten Sumenep.
Lomba ini merupakan agenda tahunan yang selalu dinantikan
oleh seluruh sekolah dasar di Kecamatan Lenteng. Setiap sekolah mengirimkan satu
regu yang terdiri dari tiga peserta, masing-masing berasal dari kelas 4, 5, dan
6. Kompetisi ini menggabungkan ilmu pengetahuan agama dan teknologi digital,
di mana para peserta mengerjakan soal secara berkelompok melalui tautan digital
yang telah disiapkan oleh panitia.
Tak ketinggalan, SDN Moncek Timur turut ambil bagian dengan
mengirimkan regu terbaiknya. Mereka adalah:
Khlifatun Nailiyah (kelas 4),
Shirin Atira Oktavia (kelas 5), dan
Azizaturrahmah (kelas 6).
Ketiganya terpilih mewakili sekolah setelah melalui proses
seleksi dan bimbingan intensif dari Bapak Marwi, S.Pd.I, guru Pendidikan Agama
Islam yang sekaligus menjadi pembimbing utama. Sebelum hari pelaksanaan,
anak-anak mengikuti sesi bimbingan dan latihan soal di ruang guru. Suasana
penuh semangat tampak dalam setiap pertemuan, di mana para peserta terus
berlatih, berdiskusi, dan saling memberi semangat.
“Yang terpenting bukan hanya hasilnya, tetapi bagaimana
kalian berproses dengan sungguh-sungguh,” pesan Bapak Marwi dalam salah satu
sesi bimbingan. Pesan itu menjadi motivasi kuat bagi anak-anak untuk tampil
percaya diri dan menikmati setiap tahap perlombaan.
Pagi hari menjelang lomba, suasana di SDN Moncek Timur
terasa berbeda. Ketiga peserta tampak rapi mengenakan seragam batik sekolah,
wajah mereka memancarkan semangat dan kebanggaan. Dengan didampingi Bapak Marwi
dan Ibu Ica Lusiati, mereka berangkat menuju lokasi lomba, diiringi doa dan
dukungan dari seluruh dewan guru serta teman-teman sekolah.
Selama lomba berlangsung, para peserta menunjukkan kerja
sama yang kompak, saling membantu dan berbagi ide dalam menjawab soal-soal
digital yang menantang. Meski pada akhirnya belum berhasil meraih juara,
pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh peserta maupun sekolah.
“Bagi kami, anak-anak sudah menjadi juara. Mereka telah
berani tampil, berlatih keras, dan belajar banyak hal baru. Ini adalah proses
yang luar biasa,” ungkap salah satu guru pendamping dengan penuh bangga.
Partisipasi dalam Lomba ISCOPEDIA ini menjadi bukti bahwa
SDN Moncek Timur terus berkomitmen untuk mendorong siswa aktif, kreatif, dan
melek digital sesuai dengan semangat Kurikulum Merdeka. Melalui pengalaman
seperti ini, anak-anak belajar arti sportivitas, kerja sama, serta bagaimana
menghadapi tantangan dengan sikap logowo dan positif.
Meskipun belum meraih hasil maksimal, semangat dan usaha
para peserta SDN Moncek Timur akan menjadi bekal berharga untuk menatap lomba
di tahun-tahun berikutnya.


.jpeg)
