Di SDN Moncek Timur, pembinaan karakter siswa tidak hanya
terfokus pada aspek akademik, tetapi juga pada penguatan nilai-nilai keagamaan
melalui berbagai kegiatan rutin. Salah satu kegiatan yang dilakukan setiap pagi
adalah tausiah morning, yang menjadi bagian penting dalam membentuk karakter
religius siswa. Pada tanggal 17 September 2024, tausiah morning mengambil tema
"Meneladani Sunnah Rasulullah SAW dan Memahami Sejarah Kelahiran Nabi
Muhammad SAW". Kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk menyadarkan siswa
akan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari serta
mengajak mereka untuk memahami momen penting dalam sejarah Islam, yaitu
kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Tausiah ini dimulai dengan penjelasan sejarah kelahiran Nabi
Muhammad yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal. Pembina tausiah, dalam
penyampaiannya, mengajak para siswa untuk merenungkan bagaimana kelahiran Nabi
Muhammad SAW merupakan titik balik yang sangat signifikan dalam peradaban
dunia. Kelahiran beliau membawa cahaya hidayah yang mengubah tatanan kehidupan
manusia menuju arah yang lebih baik, berlandaskan pada tauhid dan kebenaran.
Para siswa tidak hanya disuguhkan fakta sejarah, tetapi juga ditekankan
pentingnya meneladani sosok Nabi Muhammad SAW sebagai suri teladan utama umat
Islam.
Dalam tausiah tersebut, para siswa diajak untuk meneladani
sunnah-sunnah Rasulullah yang mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari
hal-hal kecil seperti adab makan dan minum, hingga perilaku sosial seperti
kejujuran, kesederhanaan, dan kasih sayang terhadap sesama. Ditekankan pula
bagaimana sunnah Rasulullah yang penuh dengan kebijaksanaan mampu membawa
keberkahan dalam kehidupan. Pembina tausiah menjelaskan bahwa dengan meniru
akhlak mulia Nabi, para siswa tidak hanya akan menjadi individu yang lebih baik,
tetapi juga mampu membangun lingkungan yang damai dan penuh kebaikan di sekitar
mereka, baik di sekolah, keluarga, maupun masyarakat.
Selain itu, tausiah juga menekankan bahwa meneladani
Rasulullah bukan sekadar menjalankan ritual ibadah, tetapi juga mencerminkan
perilaku yang baik dalam setiap aspek kehidupan. Rasulullah adalah teladan
sempurna dalam bersikap sabar, penyayang, rendah hati, dan bijaksana dalam
mengambil keputusan. Para siswa diajak untuk merefleksikan bagaimana mengikuti
sunnah Rasulullah dapat membantu mereka menghadapi berbagai tantangan hidup,
menuntun pada kehidupan yang lebih dekat dengan Allah SWT, serta membawa kebaikan
bagi orang-orang di sekitar mereka.
Pembina tausiah juga memberikan contoh-contoh konkret
tentang bagaimana meneladani Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari, seperti
berkata jujur, membantu teman yang kesulitan, dan menghormati orang tua serta
guru. Hal ini dilakukan agar para siswa lebih mudah memahami dan mengamalkan
ajaran-ajaran Rasulullah dalam tindakan nyata. Tausiah ini dirancang untuk
meningkatkan rasa cinta siswa terhadap Nabi Muhammad SAW, sekaligus menanamkan
nilai-nilai moral dan spiritual yang kuat dalam diri mereka.
Kegiatan tausiah pagi di SDN Moncek Timur merupakan salah
satu bentuk implementasi dari visi sekolah dalam membentuk generasi yang tidak
hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kedalaman spiritual yang
kuat. Kepala sekolah dan para guru berkomitmen untuk menjadikan tausiah sebagai
bagian penting dari pembelajaran karakter di sekolah. Melalui kegiatan ini,
diharapkan para siswa akan tumbuh menjadi individu yang berakhlak mulia,
berpengetahuan luas, dan mampu menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan
mereka sehari-hari.
Dengan suasana yang penuh khidmat dan reflektif, tausiah ini
tidak hanya menjadi sarana bagi para siswa untuk mendalami nilai-nilai
keagamaan, tetapi juga menjadi momen untuk memperkuat ikatan spiritual mereka
dengan Rasulullah SAW. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut
dan semakin memperkokoh fondasi karakter religius siswa di SDN Moncek Timur,
sejalan dengan misi sekolah untuk mencetak generasi penerus yang sehat, cerdas,
ceria, dan berakhlak mulia.